Mengenal Lebih Dekat Tentang Polusi Suara dan Dampaknya
Polusi suara, sering kali diabaikan, padahal memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia. Menurut data dari WHO, sekitar 1,1 miliar remaja dan anak muda di dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat polusi suara. "Paparan suara berlebihan dapat mengakibatkan stres, insomnia, dan bahkan dapat memengaruhi performa kerja," ungkap Dr. Irene Prameswari, seorang psikolog dari Universitas Indonesia.
Merujuk pada studi yang diterbitkan oleh The Lancet, polusi suara juga dapat menstimulasi sistem saraf simpatik, yang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah, detak jantung, dan kadar hormon stres. Selain itu, polusi suara juga berdampak pada kesehatan mental, termasuk di Indonesia.
Bagaimana Polusi Suara Mempengaruhi Kesehatan Mental di Indonesia
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, prevalensi gangguan mental emosional di Indonesia mencapai 9,8%. Meski tidak seluruhnya disebabkan oleh polusi suara, namun peran polusi suara terhadap kesehatan mental tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dokter spesialis psikiatri dari RS. Cipto Mangunkusumo, Dr. Agung Prihartono, menjelaskan, "Polusi suara yang berlebihan dan berkelanjutan dapat menimbulkan stres yang berkepanjangan, penurunan kualitas tidur, dan berpotensi memicu kondisi kecemasan serta depresi."
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Environmental Research juga menunjukkan bahwa paparan suara yang berlebihan dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan emosional. Ini berarti polusi suara dapat mengganggu kemampuan belajar, memori, dan bahkan menimbulkan masalah perilaku pada anak.
Kesadaran akan dampak polusi suara pada kesehatan mental masih rendah di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi. Ini bisa dilakukan melalui pembatasan kebisingan di area publik, peningkatan edukasi tentang dampak polusi suara, dan pembuatan ruang hijau yang dapat meredam kebisingan.
Di akhir penulisan, kita semua harus sadar bahwa polusi suara bukan hanya mengganggu ketenangan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental kita. Seperti kata pepatah, ‘diam adalah emas’, mungkin sudah saatnya kita berusaha menjaga ketenangan lingkungan kita dari kebisingan yang berlebihan.