Hubungan Polusi dengan Penyakit Kronis di Indonesia

INFORMASI SEPUTAR DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN

Hubungan Antara Polusi dan Penyakit Kronis di Indonesia

Di Indonesia, polusi telah menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah The Lancet, polusi udara berkontribusi pada pertumbuhan penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit pernapasan. "Polusi udara dapat merusak saluran pernapasan dan sistem sirkulasi, memicu sejumlah kondisi kesehatan kronis," kata Dr. Fitriana, seorang ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia.

Polusi bukan hanya sebatas udara, polusi air dan tanah juga menjadi ancaman. Paparan logam berat dan zat kimia berbahaya dalam air dan tanah dapat memicu penyakit kronis seperti kanker dan gangguan fungsi organ. Dr. Rizal, peneliti lingkungan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menjelaskan, "Paparan logam berat dalam waktu lama bisa merusak organ-organ tubuh dan mendorong terjadinya mutasi sel yang memicu kanker."

Meningkatnya Kasus Penyakit Kronis Akibat Polusi di Indonesia

Tak bisa dipungkiri, polusi di Indonesia telah berkontribusi pada peningkatan kasus penyakit kronis. Sebuah laporan dari Badan PBB untuk Lingkungan, UNEP, menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara ketiga dengan jumlah kematian akibat polusi tertinggi di Asia Tenggara. "Angka ini mencerminkan dampak nyata polusi pada kesehatan masyarakat," kata Mayla, seorang pakar lingkungan dari UNEP.

Peningkatan ini tidak hanya terjadi di daerah perkotaan, tetapi juga di daerah pedesaan. Polusi udara dari pembakaran sampah dan pembukaan lahan menggunakan api seringkali menjadi penyebab utama. Sementara itu, polusi air dan tanah terjadi akibat penyalahgunaan pestisida dan limbah industri yang tidak terkelola dengan baik.

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi, namun tantangan yang dihadapi masih sangat besar. Mengatasi polusi membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat, industri, dan pemerintah. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Rizal, "Tanpa langkah-langkah yang efektif untuk mengurangi polusi, masalah kesehatan masyarakat akan terus meningkat."

Meski perjuangan ini terasa berat, harapan untuk Indonesia yang lebih sehat dan lebih hijau masih ada. Melalui upaya kolektif, kita bisa berkontribusi dalam mengurangi polusi dan menjaga kesehatan kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai. Seperti pepatah lama, "mencegah itu lebih baik daripada mengobati." Itulah yang harus kita lakukan untuk menghadapi tantangan polusi ini.

admin May 1, 2025

M	T	W	T	F	S	S
			1	2	3	4
5	6	7	8	9	10	11
12	13	14	15	16	17	18
19	20	21	22	23	24	25
26	27	28	29	30	31