Memahami Polusi sebagai Faktor Penyebab Diabetes
Polusi, termasuk polusi udara dan polusi suara, kini menjadi faktor penyebab diabetes. Penelitian pada tahun 2018 dari The Lancet Planetary Health mengungkapkan bahwa tingkat polusi udara yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. "Polusi udara berkontribusi terhadap peningkatan risiko diabetes tipe 2 di seluruh dunia," kata Ziyad Al-Aly, penulis penelitian dan asisten profesor kedokteran di Washington University.
Paparan polusi suara juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Sebuah studi pada tahun 2018 yang diterbitkan dalam Jurnal Lingkungan Internasional menunjukkan bahwa tingkat kebisingan yang tinggi di lingkungan tempat tinggal seseorang dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan stres, yang berpotensi memicu diabetes.
Menelusuri Hubungan Langsung antara Polusi dan Penyakit Diabetes
Polusi udara dan polusi suara dapat merusak kesehatan manusia secara langsung. Polusi udara dapat merusak paru-paru dan sistem pernapasan, yang dapat mempengaruhi regulasi gula dalam darah dan menyebabkan diabetes. Sementara itu, polusi suara dapat mempengaruhi kualitas tidur dan stres, yang dapat memicu diabetes.
Polusi udara dan suara meningkatkan risiko diabetes melalui peradangan dan stres oksidatif. Partikel polutan udara dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif di dalam tubuh, yang berpotensi merusak sel beta pankreas yang memproduksi insulin. "Sel beta pankreas sangat sensitif terhadap stres oksidatif dan peradangan," kata Dr. Anoop Misra, Direktur Fortis Centre for Diabetes, Obesity and Cholesterol. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.
Polusi suara juga dapat berkontribusi pada risiko diabetes melalui pengaruhnya pada stres dan tidur. Kebisingan yang tinggi dapat mengganggu tidur dan meningkatkan tingkat stres, yang dapat mempengaruhi regulasi gula dalam darah dan memicu diabetes.
Namun, penanganan polusi dapat membantu menurunkan risiko diabetes. Mengurangi paparan terhadap polusi udara dan suara dapat membantu mencegah diabetes, menurut para peneliti. Jadi, penting untuk kita semua melakukan upaya untuk mengurangi polusi dan memastikan lingkungan yang sehat bagi kita dan generasi mendatang.