Dampak Polusi Udara terhadap Peningkatan Risiko Asma di Indonesia

INFORMASI SEPUTAR DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN

Mengenal Lebih Dekat Asma dan Hubungannya dengan Polusi Udara

Asma merupakan penyakit jangka panjang yang mempengaruhi saluran pernapasan. Saat pemicu seperti polusi udara berkontribusi, saluran pernapasan menjadi sempit dan meradang, mengakibatkan kesulitan bernapas. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives, tingkat polusi udara dapat berdampak signifikan terhadap prevalensi asma. "Polusi udara, khususnya partikel halus (PM2.5), telah diidentifikasi sebagai pemicu asma," jelas Dr. Sutopo Patria Jati, ahli kesehatan lingkungan dari Universitas Indonesia.

Jati menambahkan, "PM2.5 merusak sistem pernapasan dengan cara menembus hingga ke paru-paru dan menstimulasi reaksi peradangan. Kondisi ini dapat memicu serangan asma atau memburukkannya bagi yang sudah memiliki penyakit ini." Polusi udara di Indonesia, yang sebagian besar berasal dari emisi kendaraan dan pembakaran hutan, menjadi isu lingkungan yang serius dan berdampak pada kesehatan publik.

Memahami Dampak Polusi Udara terhadap Peningkatan Risiko Asma di Indonesia

Dalam konteks Indonesia, dampak polusi udara terhadap peningkatan risiko asma menjadi semakin jelas. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa prevalensi asma di Indonesia meningkat seiring dengan peningkatan tingkat polusi udara. Dr. Rizal Amin, pulmonolog dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, menekankan bahwa "Kualitas udara yang buruk dapat membahayakan paru-paru, terutama anak-anak dan orang tua yang sistem imunnya lebih rentan."

Perlu diingat bahwa tidak hanya asma, polusi udara juga berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit pernapasan lainnya dan bahkan penyakit jantung. "Selain asma, polusi udara juga dapat memicu penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker paru," ungkap Amin. Mengurangi tingkat polusi udara bukan hanya soal menjaga kesehatan lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik.

Berbagai kebijakan dan program telah diluncurkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi tingkat polusi udara. Namun, partisipasi masyarakat juga penting dalam upaya ini. Mulai dari menggunakan kendaraan ramah lingkungan, mengurangi pembakaran sampah, hingga menjaga kualitas udara di dalam rumah dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi udara. Ingatlah bahwa setiap tindakan kita, sekecil apapun, dapat membantu mengurangi risiko asma dan penyakit lainnya akibat polusi udara.

Untuk melindungi diri dan orang-orang terkasih dari dampak negatif polusi udara, kita harus proaktif. Pahami gejala asma, cek kualitas udara secara rutin, dan ambil tindakan preventif. Hanya dengan begitu, kita dapat mengurangi dampak polusi udara terhadap peningkatan risiko asma di negeri tercinta kita, Indonesia.

admin May 30, 2025

M	T	W	T	F	S	S
						1
2	3	4	5	6	7	8
9	10	11	12	13	14	15
16	17	18	19	20	21	22
23	24	25	26	27	28	29
30