Dampak Polusi terhadap Peningkatan Kasus Kanker di Indonesia

INFORMASI SEPUTAR DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN

Mengenal Lebih Dekat: Polusi dan Hubungannya dengan Kanker

Polusi adalah ancaman serius bagi kesehatan manusia. Bahkan, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa polusi berkontribusi pada sekitar 1,7 juta kematian anak-anak di seluruh dunia setiap tahun. Tapi tahukah Anda bahwa polusi juga memiliki hubungan yang kuat dengan kanker? Berikut ini penjelasannya.

Studi terbaru dari Global Burden of Disease menunjukkan bahwa paparan polusi udara jangka panjang dapat memicu perkembangan sel kanker. "Polutan udara seperti partikel halus dan gas beracun dapat merusak DNA dan memicu peradangan yang mengarah pada kanker," kata Dr. Maria Neira, direktur Departemen Kesehatan Publik WHO.

Mengapa Peningkatan Kasus Kanker di Indonesia Terkait dengan Polusi?

Indonesia, negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ketiga di dunia, menunjukkan peningkatan kasus kanker. Data dari Globocan 2020 menunjukkan, ada sekitar 369.200 kasus baru kanker di Indonesia. Polusi udara menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada peningkatan ini.

"Kualitas udara di Indonesia yang buruk berkontribusi pada peningkatan kasus kanker. Partikel halus dan gas beracun dari polusi udara dapat merusak sel dan DNA manusia, yang pada akhirnya dapat memicu perkembangan kanker," jelas Dr. Dicky Tahapary, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia.

Dampak polusi tidak hanya berhenti di situ. Peningkatan kanker juga berdampak pada beban ekonomi dan kualitas hidup. Kementerian Kesehatan Indonesia menghitung bahwa biaya pengobatan kanker dapat mencapai Rp 200 juta per tahun per pasien.

Namun, ada kabar baik. Pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi udara dengan menetapkan standar emisi yang lebih ketat dan menggalakkan penggunaan energi bersih.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kasus kanker di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari polusi udara. Oleh karena itu, perlunya perhatian serius dalam menangani masalah ini. Sejalan dengan itu, masyarakat juga harus berpartisipasi aktif dalam upaya pengendalian polusi untuk mencegah peningkatan kasus kanker.

Dengan mengambil tindakan sekarang, kita dapat membuat perubahan nyata dalam memerangi kanker dan melindungi generasi mendatang. Seperti pepatah mengatakan, "Lebih baik mencegah daripada mengobati."

admin May 25, 2025

M	T	W	T	F	S	S
			1	2	3	4
5	6	7	8	9	10	11
12	13	14	15	16	17	18
19	20	21	22	23	24	25
26	27	28	29	30	31