Dampak Polusi Lingkungan terhadap Kesehatan Jantung Lansia

INFORMASI SEPUTAR DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN

Dampak Langsung Polusi Lingkungan terhadap Kesehatan Jantung Lansia

Polusi lingkungan berdampak signifikan pada kesehatan jantung, khususnya pada lansia. Partikel halus dalam udara, yang sering dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif yang berlebihan di jantung. Menurut Dr. Ahmad Muttaqin, spesialis jantung dari RSUD Dr. Soetomo, "Jangka panjang, paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke pada lansia."

Bukan hanya udara, polusi air juga berkontribusi pada masalah jantung. Logam berat seperti merkuri dan timbal dalam air minum dapat menumpuk dan merusak sistem kardiovaskular. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Environmental Science and Health, paparan terhadap logam berat dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko aritmia. Tidak hanya itu, polusi suara juga berpotensi merusak kesehatan jantung. Suara berisik dapat meningkatkan stres dan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat memperparah kondisi jantung.

Mengatasi dan Mencegah Penyakit Jantung akibat Polusi Lingkungan pada Lansia

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Cara paling efektif untuk mencegah penyakit jantung akibat polusi adalah melalui upaya preventif. Meminimalkan paparan terhadap polusi adalah langkah pertama yang krusial. Lansia diharapkan untuk tinggal di area dengan kualitas udara yang baik dan membatasi aktivitas luar ruangan saat kualitas udara buruk. Penggunaan masker juga dapat membantu mengurangi inhalasi partikel berbahaya.

Pada sisi lain, polusi air dapat dihindari dengan memastikan air yang dikonsumsi bebas dari kontaminan. Penggunaan filter air dapat sangat membantu dalam hal ini. Untuk polusi suara, penggunaan penutup telinga atau tinggal di area yang tenang dapat mengurangi risiko.

Mengubah gaya hidup juga penting untuk melawan efek polusi. Dr. Sutomo, seorang ahli jantung, menyarankan, "Makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan memeriksakan diri secara rutin dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit jantung."

Selain itu, advokasi untuk kebijakan publik yang mengurangi polusi lingkungan juga penting. Partisipasi dalam gerakan lingkungan dan mendukung kebijakan publik yang mempromosikan energi bersih dapat membantu dalam jangka panjang.

Dalam menghadapi ancaman polusi lingkungan terhadap kesehatan jantung lansia, upaya preventif, perubahan gaya hidup, dan advokasi lingkungan menjadi kunci utama. Dibutuhkan peran aktif kita semua untuk menjaga lingkungan dan kesehatan kita bersama.

admin May 9, 2025

M	T	W	T	F	S	S
			1	2	3	4
5	6	7	8	9	10	11
12	13	14	15	16	17	18
19	20	21	22	23	24	25
26	27	28	29	30	31