Analisis Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak dan Lansia

INFORMASI SEPUTAR DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Anak

Polusi udara telah menjadi ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak di Indonesia. “Anak-anak sangat rentan terhadap polusi udara,” ungkap Dr. Sutopo, ahli lingkungan dari Universitas Indonesia. Dia menjelaskan, sistem pernapasan anak yang masih dalam tahap perkembangan membuat mereka lebih mudah terkena dampak negatif polusi udara.

Misalnya, studi terbaru dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di beberapa kota besar di Indonesia sering melebihi batas yang dianggap aman. "Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada anak-anak, seperti asma, bronkitis, hingga gangguan perkembangan otak," jelas Dr. Sutopo.

Dalam jangka panjang, polusi udara juga bisa berdampak pada kualitas hidup anak. Laporan dari UNICEF pada tahun 2020 menegaskan bahwa polusi udara mampu merusak perkembangan otak anak, yang bisa berpengaruh terhadap kemampuan belajar mereka.

Selanjutnya, Analisis Pengaruh Polusi Udara pada Kesehatan Lansia

Tidak hanya anak-anak, lansia juga menjadi kelompok yang terkena dampak berat polusi udara. Dr. Hasan, ahli geriatri dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mengatakan bahwa lansia lebih mudah terganggu oleh polusi udara.

"Pada lansia, fungsi paru-paru alami penurunan. Ditambah dengan polusi udara, ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan bahkan kanker paru-paru," ungkap Dr. Hasan.

Selain itu, World Health Organization (WHO) juga menegaskan bahwa polusi udara bisa meningkatkan risiko demensia pada lansia. Hal tersebut dikuatkan oleh sebuah penelitian dari University of Southern California yang menunjukkan bahwa tingkat polusi udara yang tinggi dapat meningkatkan risiko demensia sebesar 92%.

Namun, semua bukan berita buruk. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi udara, termasuk penerapan standar emisi yang lebih ketat dan peningkatan penggunaan energi terbarukan. "Ini merupakan langkah positif," kata Dr. Sutopo, "namun masih jauh dari cukup. Kita perlu melakukan lebih banyak upaya untuk melindungi anak-anak dan lansia kita dari dampak buruk polusi udara."

Maka dari itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini. Dari level individu, keluarga, komunitas, hingga pemerintah. Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman untuk generasi sekarang dan yang akan datang.

admin February 5, 2025

M	T	W	T	F	S	S
						1
2	3	4	5	6	7	8
9	10	11	12	13	14	15
16	17	18	19	20	21	22
23	24	25	26	27	28	29
30