Mengenal Asma dan Polusi Udara: Dua Hal yang Saling Terkait
Asma adalah penyakit kronis yang menyerang saluran pernapasan. Jutaan orang di Indonesia mengidap asma yang mempengaruhi kualitas hidup mereka. Polusi udara, di sisi lain, telah menjadi masalah lingkungan yang serius di negeri ini. Dr. I Gusti Lanang Sidiartha, seorang spesialis paru di RSUP Sanglah, Bali, menjelaskan, "Polusi udara bisa memicu serangan asma. Partikel halus dalam udara kotor bisa masuk ke saluran pernapasan dan mengiritasi jaringan paru-paru."
Dampak Polusi Udara terhadap Peningkatan Kasus Asma di Indonesia
Di antara negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tingkat polusi udara tertinggi. Peningkatan polusi udara di Indonesia, terutama di kota-kota besar, telah berdampak langsung pada peningkatan kasus asma. Sebuah studi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa sekitar 7% populasi Indonesia mengalami asma.
Profesor Aulia Sani, seorang ahli kesehatan lingkungan dari Universitas Indonesia, mengatakan, "Kualitas udara yang buruk seringkali bertepatan dengan peningkatan kasus asma." Jadi, ada hubungan langsung antara polusi udara dan asma.
Polusi udara tidak hanya meningkatkan risiko terkena asma, tetapi juga memperburuk kondisi mereka yang sudah menderita asma. Partikel halus dalam udara polusi dapat memicu serangan asma dan menyebabkan gejala-gejala yang lebih parah.
Pemerintah Indonesia, seharusnya lebih proaktif dalam mengatasi masalah polusi udara. Ajudan, seorang aktivis lingkungan dari Greenpeace Indonesia, memaparkan, "Pemerintah harus berinvestasi lebih dalam pengendalian polusi udara dan edukasi masyarakat tentang bahaya polusi udara bagi kesehatan."
Tak bisa dipungkiri, dampak polusi udara terhadap penderita asma di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan ahli kesehatan untuk menciptakan solusi yang efektif dalam mengatasi polusi udara dan mengurangi dampaknya terhadap penderita asma.