Impak Polusi Udara terhadap Pernapasan Anak di Indonesia

INFORMASI SEPUTAR DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN

Penyebab dan Sumber Polusi Udara di Indonesia

Indonesia adalah negara dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Menurut data World Air Quality Report 2020, sejumlah kota di Indonesia masuk dalam daftar kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pembakaran lahan dan hutan. "Pembakaran hutan dan lahan secara massif seringkali menjadi penyebab utama peningkatan polusi udara di Indonesia," ungkap Dr. Agus Dwi Susanto, seorang ahli lingkungan dari Universitas Indonesia.

Industri juga berkontribusi signifikan terhadap polusi udara. Polusi yang dihasilkan oleh pabrik dan kendaraan bermotor menciptakan partikel berbahaya yang dikenal sebagai PM2.5. Partikel ini sangat kecil dan dapat masuk ke dalam saluran pernapasan manusia. Selain itu, emisi gas buang kendaraan dan pembangkit listrik tenaga batu bara juga menjadi penyumbang polusi udara yang signifikan.

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Pernapasan Anak

Polusi udara sangat berdampak pada kesehatan pernapasan, khususnya pada anak-anak. Sistem pernapasan anak yang masih dalam tahap pertumbuhan menjadi sangat rentan terhadap polusi udara. Menurut penelitian dari Universitas Airlangga, paparan polusi udara jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan pada anak, seperti asma dan bronkitis.

"Anak-anak yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki risiko lebih besar mengalami gangguan pernapasan," kata Dr. Siti Setiati, seorang spesialis paru dari RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Ini karena partikel PM2.5 dapat menembus jaringan paru-paru dan menyebabkan peradangan.

Selain itu, polusi udara juga mempengaruhi perkembangan paru-paru anak. Anak-anak yang terpapar polusi udara memiliki volume paru-paru yang lebih kecil dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal di daerah dengan udara bersih. Hal ini dapat mempengaruhi kapasitas mereka untuk melakukan aktivitas fisik dan berpotensi menurunkan kualitas hidup mereka di masa depan.

Menghadapi masalah ini, kita membutuhkan tindakan nyata dari pemerintah dan masyarakat. Mulai dari pengendalian pembakaran hutan dan lahan, pengaturan emisi industri, hingga edukasi tentang pentingnya udara bersih bagi kesehatan. Kita semua harus berpartisipasi dalam menjaga kualitas udara kita, demi kesejahteraan dan masa depan anak-anak Indonesia.

admin May 19, 2025

M	T	W	T	F	S	S
			1	2	3	4
5	6	7	8	9	10	11
12	13	14	15	16	17	18
19	20	21	22	23	24	25
26	27	28	29	30	31