Dampak Polusi Suara terhadap Kesehatan Mental di Indonesia

INFORMASI SEPUTAR DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN

Pengenalan: Apa itu Polusi Suara dan Bagaimana Dampaknya?

Polusi suara, juga dikenal sebagai kebisingan, adalah masalah lingkungan yang seringkali diabaikan. Mungkin karena kita tidak bisa ‘melihat’ polusi suara seperti polusi udara atau air. Namun, dampaknya tidak kalah merusak, terutama pada kesehatan mental kita.

Menurut Badan Lingkungan Hidup PBB, kebisingan di atas 65 desibel (dB), setara dengan suara percakapan normal, bisa merusak pendengaran. Belum lagi dampak psikologis yang bisa ditimbulkan oleh polusi suara. Sebuah studi dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa paparan kebisingan konstan bisa menimbulkan stres dan gangguan tidur, yang pada akhirnya bisa berujung pada depresi dan kecemasan.

Lanjutan: Polusi Suara dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental di Indonesia

Di Indonesia, persoalan polusi suara ini semakin serius. Pengamat lingkungan dari Universitas Indonesia, Dr. Siti Maimunah, mengungkapkan, "Polusi suara di perkotaan Indonesia sering melebihi ambang batas yang ditetapkan WHO. Ini bukan hanya masalah kenyamanan hidup, tapi juga kesehatan mental warga."

Polusi suara di Indonesia banyak berasal dari kendaraan bermotor dan aktivitas industri. Sayangnya, kesadaran akan dampak buruk polusi suara masih sangat minim. Padahal, menurut Dr. Siti, polusi suara bisa menjadi ‘pemicu diam’ bagi gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Studi terbaru dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan adanya korelasi antara tingkat kebisingan dan prevalensi gangguan kesehatan mental. "Paparan suara bising secara terus menerus bisa meningkatkan produksi hormon kortisol, yang bisa mengganggu fungsi otak dan mengakibatkan stres kronis," jelas Profesor Joko, peneliti utama studi tersebut.

Lebih dari itu, polusi suara juga membahayakan anak-anak. Penelitian dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal di lingkungan bising memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan belajar dan perhatian. Ini tentunya bisa mengancam masa depan mereka.

Sebagai penutup, kita semua harus memahami bahwa polusi suara bukan hanya masalah lingkungan, tapi juga kesehatan mental. Solusi yang dibutuhkan bukan hanya pengawasan dan penegakan hukum, tapi juga perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Mari kita mulai dari diri sendiri, dengan mengurangi pembuatan suara yang tidak perlu dan menjaga lingkungan kita tetap tenang dan damai. Karena, kesehatan mental kita adalah aset berharga yang harus kita jaga bersama.

admin April 12, 2025

M	T	W	T	F	S	S
						1
2	3	4	5	6	7	8
9	10	11	12	13	14	15
16	17	18	19	20	21	22
23	24	25	26	27	28	29
30