Dampak Polusi terhadap Penyakit Kulit dan Gangguan Pernafasan

INFORMASI SEPUTAR DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN

Dampak Polusi terhadap Penyakit Kulit: Sebuah Tinjauan Komprehensif

Pernahkah Anda merasa kulit Anda tampak lebih kusam dan berjerawat setelah menghabiskan hari di luar? Ya, itu bukanlah kebetulan. Sejalan dengan pernyataan tersebut, Dr. Rizal, seorang dermatolog terkemuka di Jakarta, menjelaskan, "Polusi adalah salah satu penyebab utama kerusakan kulit.” Partikel polutan mampu menyusup ke lapisan kulit yang lebih dalam dan mengakibatkan berbagai masalah kulit.

Misalnya, paparan debu dan polusi udara berkontribusi terhadap produksi radikal bebas dalam tubuh. Merusak struktur sel dan DNA, radikal ini mempercepat penuaan kulit. Diam-diam, polusi juga memicu produksi sebum berlebihan yang berpotensi membuka jalan bagi jerawat dan komedo. “Kulit yang terpapar polusi cenderung lebih berminyak dan berjerawat,” ujar Dr. Rizal. Tidak hanya itu, polusi juga dikaitkan dengan risiko peningkatan penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.

Lanjutan: Polusi dan Hubungannya dengan Gangguan Pernafasan

Beranjak dari kulit, polusi juga memiliki dampak serius terhadap sistem pernafasan kita. Dr. Arif, spesialis paru di Bandung, menyatakan, “Polusi udara adalah penyebab utama gangguan pernafasan seperti asma dan PPOK.” Partikel polutan masuk ke dalam paru-paru, merusak jaringan dan menyebabkan inflamasi yang berkelanjutan.

Kemudian, tingkat polusi yang tinggi sangat berdampak pada individu dengan kondisi pernafasan yang sudah ada. Misalnya, orang dengan asma akan mengalami serangan lebih sering dan lebih parah di lingkungan yang terpolusi. “Paparan polusi udara secara berkelanjutan dapat membuat kondisi pernafasan seseorang menjadi lebih buruk,” ungkap Dr. Arif. Bahkan, sejumlah penelitian juga menunjukkan hubungan antara polusi udara dan peningkatan risiko kanker paru-paru.

Sebagai penutup, polusi adalah ancaman nyata bagi kesehatan kita, baik bagi kulit maupun sistem pernafasan. Perlunya upaya serius untuk mengurangi polusi tidak bisa ditawar-tawar lagi. Mari kita mulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan lebih sering berjalan kaki atau bersepeda. Karena seperti pepatah, "mencegah lebih baik daripada mengobati."

admin March 28, 2025

M	T	W	T	F	S	S
						1
2	3	4	5	6	7	8
9	10	11	12	13	14	15
16	17	18	19	20	21	22
23	24	25	26	27	28	29
30