Dampak Polusi Air dan Penyakit Menular terhadap Kesehatan Masyarakat Indonesia

INFORMASI SEPUTAR DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN

Dampak Polusi Air pada Kesehatan Masyarakat Indonesia

Polusi air membawa dampak negatif bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hampir 10% dari total penyakit di Indonesia disebabkan oleh air kotor. Hal ini ditegaskan oleh Dr. Surya Chandra, ahli lingkungan dari Universitas Indonesia, yang menuturkan, "Konsumsi air yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, hingga hepatitis."

Penyerapan air kotor ini, baik melalui konsumsi makanan maupun minuman, dapat memicu berbagai gangguan kesehatan. Dr. Surya menambahkan, "Paparan langsung dengan air yang terpolusi juga bisa memicu penyakit kulit, seperti eksim dan infeksi jamur." Dalam jangka panjang, paparan polusi air bisa memicu penyakit kronis seperti kanker.

Hubungan antara Penyakit Menular dan Kualitas Air di Indonesia

Kualitas air yang buruk tidak hanya memicu penyakit non-menular, tapi juga memperbesar risiko penularan penyakit menular. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya sekitar 842,000 orang meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh air kotor, dan mayoritas adalah anak-anak.

Virus dan bakteri yang ada dalam air kotor menjadi media penyebaran penyakit menular. Prof. Dr. Rina Agustina, seorang ahli kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, mendukung pernyataan ini dengan menyatakan, "Air yang terkontaminasi oleh bakteri dan virus dapat menjadi sumber penularan penyakit seperti tifus, kolera, dan hepatitis A."

Masalah ini diperparah oleh sanitasi yang buruk dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya hidup sehat. Prof. Rina menekankan, "Peningkatan kualitas air dan sanitasi menjadi langkah esensial dalam menangani penularan penyakit menular ini."

Pada akhirnya, tindakan pencegahan dan peningkatan kualitas air menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. Peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan juga sangat penting dalam upaya ini. Sebagaimana Prof. Rina menegaskan, "Pencegahan adalah lebih baik daripada pengobatan. Mari kita jaga kualitas air dan lingkungan kita untuk hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan."

admin March 26, 2025

M	T	W	T	F	S	S
						1
2	3	4	5	6	7	8
9	10	11	12	13	14	15
16	17	18	19	20	21	22
23	24	25	26	27	28	29
30