Meski seringkali diabaikan, kenyataannya polusi memiliki dampak yang sangat buruk pada sistem pencernaan kita. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam polusi dapat masuk ke dalam tubuh melalui udara yang kita hirup, makanan dan minuman yang kita konsumsi. Sebagai contoh, logam berat seperti merkuri dan timbal bisa terakumulasi dalam tubuh dan merusak organ-organ pencernaan. Kita juga mungkin mengonsumsi mikroplastik tanpa sadar, partikel kecil ini bisa membahayakan sistem pencernaan. Namun, meski mengkhawatirkan, ada sejumlah langkah yang bisa kita ambil untuk melindungi diri dari ancaman ini. Dengan memahami lebih dalam bagaimana polusi mempengaruhi sistem pencernaan, kita dapat mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.