Polusi udara telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia, termasuk mempengaruhi fungsi reproduksi pria dan wanita. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa partikel polutan udara dapat merusak kualitas sperma, menurunkan tingkat kesuburan pada pria, serta mengganggu siklus menstruasi dan proses ovulasi pada wanita. Di Indonesia, permasalahan ini semakin mendapatkan perhatian, mengingat tingkat polusi di beberapa daerah terus meningkat. Selain itu, konsumsi rokok dan paparan polusi dalam ruangan juga turut memperburuk kondisi. Agar bisa menghadapi masalah ini, pemahaman dan solusi konkret adalah hal yang sangat penting. Melalui edukasi yang tepat, masyarakat dapat lebih memahami dampak negatif polusi dan bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi mereka.