Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia menghadapi tantangan serius terkait isu polusi udara. Para peneliti telah memaparkan dampak signifikan polusi udara terhadap penyakit kardiovaskular di Indonesia. Secara spesifik, partikel halus PM2.5 yang ada di udara bisa memicu peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Meski demikian, bukan berarti masalah ini tidak bisa diatasi. Langkah awal yang bisa diambil adalah dengan memahami serta menyadari betapa seriusnya dampak polusi udara ini pada kesehatan. Selanjutnya, peran serta masyarakat dalam mengurangi aktivitas yang dapat menambah tingkat polusi udara sangat dibutuhkan. Misalnya, dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor atau melakukan pemakaian energi yang lebih efisien. Dengan upaya yang sistematis dan berkelanjutan, harapannya Indonesia dapat menanggulangi masalah polusi udara ini dan mengurangi angka penyakit kardiovaskular