Pencemaran air memiliki dampak yang signifikan dan merusak terhadap kesehatan lingkungan di Indonesia. Pencemaran tersebut ditimbulkan oleh berbagai sumber, mulai dari industri hingga rumah tangga. Seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan industrialisasi, kondisi ini semakin memburuk. Kualitas air yang tercemar tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi juga menghancurkan ekosistem air dan tanah. Kehidupan air menjadi sangat terancam; organisme yang hidup di dalamnya mati, dan produktivitas hasil pertanian menurun. Selain itu, pencemaran air juga memicu penyebaran penyakit seperti diare, kolera, dan hepatitis A. Untuk itu, penanganan masalah ini perlu menjadi prioritas dan memerlukan kerja sama semua pihak.