Polusi udara di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, membawa dampak negatif terhadap kesehatan otak dan saraf penduduknya. Studi terbaru membuktikan bahwa partikel halus yang berasal dari polusi udara dapat menembus sistem peredaran darah dan langsung menginfeksi otak. Akibatnya, fungsi otak dan saraf menjadi terganggu, meningkatkan risiko strok, Alzheimer, dan penyakit neurologis lainnya. Selain itu, polusi udara juga dapat mempengaruhi perkembangan otak pada anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk segera menghadapi dan mengatasi permasalahan polusi ini. Hawa bersih adalah hak semua warga, dan upaya bersama dibutuhkan untuk mengembalikannya. Dampak polusi udara terhadap kesehatan otak dan saraf tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga kesejahteraan mental dan sosial penduduk Indonesia.