Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan dalam tingkat polusi udara. Faktor utamanya adalah emisi gas buangan dari kendaraan bermotor, pembakaran sampah terbuka, dan kebakaran hutan besar-besaran yang sering terjadi. Dampak negatif dari polusi udara ini mengarah pada peningkatan prevalensi penyakit pernapasan kronis, seperti asma dan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK). Untuk itu, perlu adanya penyelesaian guna mengurangi polusi dan mencegah penyebaran penyakit pernapasan. Penyelesaian yang mungkin dilakukan antara lain adalah melalui pengendalian emisi, penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pembakaran lahan, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya kualitas udara yang baik. Selain itu, penggunaan teknologi ramah lingkungan dan perubahan gaya hidup juga penting untuk dilakukan.